Mengenal Palet Ekspor (Export Pallet)
Palet ekspor adalah palet yang digunakan untuk mengemas dan mengirim barang dalam perdagangan internasional. Palet ini harus memenuhi standar tertentu agar aman selama pengiriman dan sesuai dengan regulasi negara tujuan. https://indonesiapalletsystem.com/
Jenis Palet Ekspor
- Palet Kayu (Wooden Pallet)
- Terbuat dari kayu yang sudah dikeringkan dan diolah.
- Harus memenuhi ISPM 15 (International Standards for Phytosanitary Measures) untuk mencegah penyebaran hama.
- Contoh: Palet Euro, Palet Standar (120×100 cm).
- Palet Plastik (Plastic Pallet)
- Lebih tahan lama dan mudah dibersihkan.
- Cocok untuk industri makanan dan farmasi.
- Tidak memerlukan perlakuan khusus seperti palet kayu.
- Palet Karton (Paper/Carton Pallet)
- Ringan dan ramah lingkungan.
- Cocok untuk barang ringan dan pengiriman sekali pakai.
Standar Palet Ekspor
- ISPM 15: Wajib untuk palet kayu, mengharuskan fumigasi atau pemanasan untuk membunuh hama.
- Ukuran Standar:
- Euro Pallet (800×1200 mm) – Umum di Eropa.
- Standard Pallet (1000×1200 mm) – Digunakan di banyak negara.
- Ukuran khusus tergantung kebutuhan logistik.
Keuntungan Menggunakan Palet Ekspor
✔ Memudahkan handling dengan forklift atau pallet jack.
✔ Melindungi barang dari kerusakan selama pengiriman.
✔ Memenuhi persyaratan bea cukai internasional.
Tips Memilih Palet Ekspor
- Pastikan material palet sesuai aturan negara tujuan.
- Gunakan palet yang kuat dan sesuai beban barang.
- Jika menggunakan palet kayu, pastikan ada tanda IPPC (tanda ISPM 15).
Dengan memilih palet ekspor yang tepat, proses pengiriman barang ke luar negeri akan lebih lancar dan terhindar dari masalah di bea cukai.